Akhir Juni, ya? Di saat ia bersenandung ria merayakan ulang tahunnya, hatiku dag dig dug tak keruan mendengar suara yang kutunggu akhirnya datang.
Bukan suara seram, hanya suara manis nan lembut yang kutemui.
Wajah itu. Suara itu. Aku tak akan pernah melupakannya.
Rasa lembut terterpa angin malam, saat kau ucapkan kalimat yang membuat bulu kudukku merinding.
Tidak, bukan seram. Hanya lega nan manis tak tertahankan.
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment