Aku tak mengerti seberapa mudah orang membuat janji.
Aku sendiri sangat jarang membuat janji. Aku sangat menghargai makna kata "janji" itu sendiri. Janji bak kata yang sakral di pikiranku. Tak boleh asal, tak boleh sambil bermimpi.
Janji adalah ikatan yang pasti. Melanggarnya akan buahkan kecewa hati. Namun jika ditepati, tentu akan membuat ia bersuka.
Aku tak mengerti arti janji bagi orang lain. Namun bagiku kata "janji" itu sendiri adalah berharga. Lebih bermakna daripada harta yang kau punya. Janji membangun kepercayaan. Walau kadang ia berisi hal yang sulit kaupercayai.
Mungkin aku terlalu pengecut untuk membuat janji. Mungkin aku terlalu takut untuk melukai hati. Aku tak tahu. Aku hanya tahu, aku berusaha. Aku sudah berusaha. Aku sedang berusaha. Aku akan terus berusaha.
Tanpa kusadari, aku telah membuat janji dengan diriku sendiri. Dan tentu saja, usaha adalah janjiku. Dengan dia, kamu, dan aku sendiri.
-ocehanmalam🙋
No comments:
Post a Comment