Pernahkah kau berpikir?
Semakin senja usiamu
Semakin berbelit-belit kalimatmu
Sering apa yang bibir lontarkan bertentangan dengan apa yang hati rasakan
Apa untuk kebaikan?
Atau mungkin perlindungan?
Apakah mungkin manusia tetap kembali pada paginya?
Tak ada silang lidah guna hindarkan amarah
Berhenti dari menggelitik nurani
Berpulang kembali pada pagi yang murni
Aku penasaran.
-ocehanmalam 🙋
No comments:
Post a Comment